Mitra Mikro Social Investment berkolaborasi dengan Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi umat untuk kemandirian nasional Indonesia.

Pendiri Mitra Mikro Social Investment Guntur Subagja Mahardika bersama Chief Executive Officer (CEO) Andi Sapran bersilaturahmi ke Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Selasa (6/9/2022).

Mudir Pesantren Al-Ittifaqiah Drs KH Mudrik Qori, MA bersama pengurus dan santri menyambut hangat silaturahmi tersebut. Para santri mengumandangkan shalawat badar sepanjang jalan komplek pesantren.

Guntur Subagja Mahardika mengapresiasi langkah maju Pesantren Al-Ittifaqiah. “Sebagimana Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 dan arahan Bapak Wakil Presiden, pesantren selain sebagai pusat pendidikan dan dakwah juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi,”ungkap Guntur yang juga menjabat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI.

Mudir Pesantren Al-Ittifaq KH Mudrik Qori memaparkan proyek monumental yang sedang disiapkan, yaitu International Smart City of Al-Ittifaqiah (ISCI) yang direncanakan akan dibangun di areal seluas 200 hektar.

Di kawasan ini akan dibangun properti bertemakan kota-kota yang menjadi pusat peradaman Islam seperti Mekah, Madina, Cordova Madrid, dan Bagdad. Di dalamnya terdapat kampus, asrama, mal, perkantoran, hotel, dan eduwisata.

CEO Mitra Mikro Social Investment Andi Sapran menjadikan kolaborasi tersebut untuk mewujudkan ISCI. “Kami akan jajaki mitra, investor, dan pembiayaan untuk mewujudkannya,”paparnya.

Selain melalui skema investasi dan pembiayaan, Mitra Mikro juga akan mengembangkan wakaf uang dan wakaf produktif yang profitnya dapat dibagihasilkan dengan wakif atau investor.

Andi memaparkan Mitra Mikro adalah nazhir wakaf yang terdaftar Badan Wakaf Indonesia (BWI). ‘Tagline kami bangkit, berdaya, bahagia,”tuturnya.

Kolaborasi Mitra Mikro dengan Pesantren Al-Ittifaqiah akan ditindaklanjuti dengan rencana kerja dan progran implementasinya. Seiring dengan itu, kata Andi, Al-Ittifaqiah juga akan menjadi perwakilan Mitra Mikro di Sumatera Selatan.

Tidak hanya berkunjung ke kampus, Guntur Subagja dan Andi Sapran juga mengunjungi unit usaha Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya antara lain proyek properti Griya Ittifaqiah Asri yang melayani penjualan rumah dengan pembiayaan Bank BSI, BRI, Bank Sumselbabel, dan BMT (Baitul Maal wa-Tamwil). Perumahan ini diprioritaskan bagi 800 ustad, ustadzah dan karyawan Al-Ittifaqiah. Selain usaha properti, pesantren juga mengelola bisnis toko Q-Grosir, Q-Minimarket, dan air mineral dalam kemasan bermerek Samaan.

LEAVE A REPLY