Berdayakan Petani TANAM BUNCIS KENYA Tembus Pasar Ekspor

#InspirasiSabtu TANITV

Kawasan Parompong, Kab. Bandung Barat menjadi daerah dengan hampir 80% penduduknya berprofesi sebagai petani terutama di sektor hortikultura.

Salah satunya Wawan Setiawan, Duta Petani Milenial Kementan RI yang sudah bertani dari tahun 2004. Pada 2012, Wawan mulain ekspansi untuk memasarkan produk pertaniannya langsung ke restoran. Ini menjadi salah satu solusi agar para petani binaannya juga memperoleh kepastian harga dibanding hanya dijual ke pasar.

Hingga 2018, Wawan mendapat kesempatan untukmengikuti pelatihan di Kementan RI, dari sana ia mendapatkan peluang untuk bisa ekspor Buncis Kenya.

Wawan mulai ajak petani binaannya untuk menanam buncis kenya dilahan seluas 5 hektar. Dengan potensi ekspor hingga 1 ton tiap minggunya.

“Tanam buncis kenya ini memiliki keuntungan masa tanam hingga panen hanya 45 hari dan alhamdulillah saya sudah ada pasarnya sendiri, jadi bikin petani semangat dan yang terpenting petani dapat kepastian harga,” (Wawan Setiawan)

Sangat menginspirasi para petani milenial 👍🏻👍🏻😊

Semoga lebih banyak lagi yang mengikuti jejak sukses Wawan untuk terus berinovasi dan mencari pasar terbaik demi mensejahterakan petani di Indonesia

Simak video selengkapnya pada WEBINAR INSPIRASI BISNIS INTANI #35 PETANI BUNCIS EKSPOR SINGAPURA

Info selengkapnya silahkan hubungi INTANI:
– 0888 163 8000
– sekretariatintani@gmail.com

LEAVE A REPLY