Ilustrasi: Perkembangan teknologi informasi telah berdampak terhadap produktivitas musik tanah air (foto: Istimewa).

TANI.TV – Direktur Industri Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Amin Abdullah mengatakan, pihaknya mendorong musisi-musisi yang ada di Tanah Air untuk menjadikan tradisi dan budaya khas Indonesia sebagai inspirasi menghasilkan karya.

“Kita harus membentuk atau membuat ciri khas kita sendiri untuk mengeluarkan karakteristik musik Indonesia. Saya memberi dorongan di era ekonomi kreatif ini tradisi dan budaya Indonesia harus dijadikan sumber penciptaan musik saat ini,” katanya di Jakarta, Sabtu (13/3/21).

Pria yang sekaligus etnomusikolog itu memberikan contoh musisi yang sudah mengembangkan tradisi Indonesia dalam berkarya adalah Weird Genius.

Grup musik pop terdiri dari Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan juga Gerald Liu itu berhasil mengeksekusi lagu “Lathi” dengan berbagai unsur tradisi Indonesia pada musiknya hingga terkenal dan menembus kancah internasional.

“Mereka berhasil menggabungkan Electronic Dance Music (EDM), dan memasukan unsur- unsur etnik khas instrumen Indonesia. Video klip-nya juga sangat menonjolkan budaya Jawa, saya suka sangat suka lagu itu. Dan itu terbukti jadi world music,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali tradisi yang bisa dikembangkan dalam lagu, mulai dari instrumen hingga musik tradisional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Maka dari itu, tradisi dan budaya itu perlu dijadikan inspirasi bermusik sehingga bisa bersaing dengan musik- musik di luar negeri dan menjadi lagu yang mendunia.

“Tradisi dan budaya kita itu hanya akan menjadi potensi biasa saja kalau tidak digarap jadi produk kreatif. Kenapa tidak dijadikan ciri khas? Kita kan memang harus punya ciri, buat sesuatu yang beda, dan justru membuka pasar baru,” pungkasnya. (ud/ed).

LEAVE A REPLY