Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (foto: Instagram/@luhut.pandjaitan).

TANI.TV – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua pihak untuk terus menjaga laut dalam momentum Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni.

Menurut Luhut, Indonesia menjadi yang terdepan dalam melahirkan ide sekaligus merajut kerja sama dalam mengelola dan menjaga laut. Salah satunya melalui Archipelagic and Island States Forum (AIS), yang diinisiasi oleh Indonesia dan dikoordinasikan oleh Kemenko Marves bersama UNDP sejak 2017.

“Kita tidak bisa hanya berdiam diri dan melihat lautan menjadi tempat pembuangan sampah, ekosistem lautnya yang rusak, hilangnya keanekaragaman hayati, naiknya permukaan laut dan meningkatnya polusi yang mengancam kehidupan di bawah air,” kata Menko Luhut di Jakarta, Selasa (08/6/21).

Menko Luhut yang tengah melakukan kunjungan kerja di Guiyang, China, menyampaikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat peduli dengan pemanfaatan dan pengelolaan wilayah laut dan fokus bangun kelautan berkelanjutan.

“Pemerintah Indonesia, paling tidak sejak 2014, kembali memfokuskan arti penting kelautan dan kemaritiman dalam program kerja nasional. Salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan laut berkelanjutan,” kata Menko Luhut.

Melalui forum tersebut, Indonesia mendorong negara-negara pulau dan kepulauan bersama menjaga laut bagi generasi mendatang dan mengubah tantangan menjadi peluang melalui inovasi.

“Lautan telah memberikan manfaat yang berlimpah bagi kehidupan manusia, untuk itu kita harus mendorong upaya pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi dengan penerapan prinsip ekonomi biru,” ujar Menko Luhut.

Ia juga mengingatkan semua pihak agar dapat berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik di darat dan di bawah air untuk generasi mendatang.

“Bersama-sama, mari kita mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, melindungi ekosistem global dan melestarikan kehidupan laut, karena laut memilih kita untuk menjadi sahabat bagi keberlangsungannya,” pungkas Menko Luhut. (ud/ed).

LEAVE A REPLY